FRAMEWORK TI TOKODEDIA
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (TI) TOKOPEDIA
Seiring
dengan perkembangan teknologi di masa kini, Tata Kelola Teknologi Informasi (TI)
atau IT Governance adalah hal yang krusial bagi setiap perusahaan
terutama yang bergerak dalam bidang digital. Hal tersebut dikarenakan Tata
Kelola TI merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban yang berasal dari pihak pimpinan
dalam suatu instansi untuk menjamin keluasan objektif serta strategi digital
teknologi informasi. Tata Kelola TI juga berfungsi sebagai pengarah, pengawas,
pengendali, serta penilai suatu instansi untuk meraih cita-cita instansi
tersebut dengan melakukan penyeimbangan risiko dan proses TI serta prosesnya
yang memungkinkan instansi untuk meraup benefit penuh yang berasal dari suatu informasi
guna memaksimalkan keuntungan antara opportunity dan keuntungan
kompetitif instansi tersebut. Oleh karena itu, Tata Kelola TI yang efektif
serta efisien sangat dibutuhkan dengan melakukan penilaian antara kecocokan
implementasi TI dengan proses bisnis instansi itu sendiri. Control Objective
for Information and Related Technology (COBIT) merupakan salah satu tolak
ukur pendukung Tata Kelola TI yang mengintegrasikan praktek terhadap TI
sehingga dapat tercipta sebuah framework Tata Kelola TI.
Tokopedia merupakan salah satu
startup digital karya anak bangsa yang telah menyandang predikat sebagai
startup unicorn dengan total valuasi terbesar mencapai US$ 18 Miliar
yang setara dengan Rp256,55 triliun dengan konversi kurs Rp14.253/US$
(Databoks, 2021). Tokopedia telah memadu-madankan teknologi informasi sebagai
sarana utamanya, sehingga perlu dilaksanakannya pengontrolan serta penjagaan
kualitas kinerja Tata Kelola TI yang terkhususkan pula pada sistem informasi
manajemen Tokopedia sendiri.
Gambar
1. Fitur & Layanan Tokopedia
Tokopedia
diketahui telah melakukan Tata Kelola TI sebagai bentuk manajemen layanan TI
pada produk digitalnya, namun sayangnya hal tersebut masih belum berjalan
dengan optimal. Penyebab utama dari kurang sempurnanya Tata Kelola TI dari
Tokopedia adalah belum teraihnya tingkat kematangan yang diharapkan, dimana analisa
tingkat kematangan tersebut seharusnya dilaksanakan berlandaskan situasi Tata Kelola
TI yang berasal dari isian kuisioner, interview, serta observasi berdasarkan
standar COBIT. Konsep COBIT sendiri adalah berupa penentuan dari kendali
pengawasan TI yang dilandasi oleh informasi yang telah menjadi suatu kebutuhan
guna mendukung tujuan dari instansi atau organisasi, dan informasi yang
dihasilkan tersebut berasal dari perpaduan implementasi proses TI dengan sumber
daya-sumber daya lainnya dalam manajemen TI tersebut. Dimana konsep kerangka
COBIT sendiri dibagi menjadi 3 sudut pandang berbeda seperti; kriteria
informasi, sumber daya TI, serta proses TI yang semuanya terangkum dalam
perwujudan sebuah kubus pada gambar di bawah ini.
Bagian-bagian penting yang harus menjadi perhatian saat melakukan Tata
Kelola TI adalah memperhatikan keselarasan harmoni antara strategi bisnis dan
strategi TI, penyampaian nilai TI, manajemen resiko, parameter kinerja serta
manajemen sumber daya TI yang juga berpatokan pada system serta panduan dari
COBIT sebagai tolak ukur utama dari Tata Kelola TI.
Analisa tingkat kematangan yang didasarkan pada standarisasi COBIT
Tokopedia diketahui telah dilaksanakan dengan mengorganisir isian kuisioner maturity
models yang telah diberikan kepada para responden dengan memberikan
sejumlah pertanyaan pada tiap-tiap level atau tingkatan control objectives
dalam domain Delivery and Support (DS).
Tokopedia diketahui mempunyai pola
yang sama dan telah berulang dalam aktivitasnya melakukan manajemen Tata Kelola
TI sehingga Tokopedia belum dapat didefinisikan memiliki Tata Kelola TI yang
maksimal. Hal tersebut dikarenakan, terjadinya permasalahan mengenai hasil dari
analisa tingkat kematangan pada tiap-tiap proses dan sub-proses TI yang berada
dalam domain Delivery and Support (DS) Tokopedia. Hasil tersebut masih
menunjukkan level yang kurang maksimal, yang masih berada pada level III (defined
process). Oleh karena hal tersebut, untuk dapat meraih expected maturity
level Tokopedia agar naik ke level IV (manage and measurable) maka
tiap-tiap prosedur yang menjadi kriteria dalam setiap proses wajib dapat
dipenuhi. Tiap-tiap instansi wajib memiliki alur mekanisme serta prosedur dan
kriteria tersendiri yang dapat secara jelas menguraikan tata cara serta
manajemen proses investasi TI. Selain itu, tiap-tiap instansi juga wajib
mengomunikasikan serta mensosialisasikan dengan efektif mengenai alur mekanisme serta prosedur Tata Kelola TI tersebut
kepada setiap jajaran staff pegawai dan pimpinan dalam instansi tersebut demi
mencapai hasil yang memuaskan. Dimana evaluasi mengenai Tata Kelola TI juga
merupakan hal krusial yang wajib untuk dilaksanakan secara periodic dalam kurun
waktu-waktu tertentu demi meraih tingkat analisa kematangan yang diinginkan
serta sesuai dengan standarisasi COBIT. Analisa tingkat kematangan yang
didasarkan pada standarisasi COBIT tersebut juga harus dilakukan oleh
individu-individu berpengalaman dan terlatih dalam hal Tata Kelola TI sehingga
dengan begitu Tokopedia diharapkan dapat menaikkan level standar kematangan
pada Tata Kelola TI sistemnya.
Hal tersebut dilakukan demi terjadinya pengembangan pada marketplace Tokopedia sebagai produk digital karya anak bangsa agar dapat memenuhi standar-standar level Tata Kelola TI yang lebih tinggi berdasarkan standarisasi COBIT.
Septiyani Nadia Astuti
NPM 11120086
Komentar
Posting Komentar